Ada beberapa jenis transmisi mobil, antara lain:
- Manual: Transmisi manual memerlukan pengoperasian secara manual oleh pengemudi untuk mengubah gigi pada mesin dengan menekan pedal kopling dan memindahkan tuas transmisi.
- Otomatis: Transmisi otomatis mengubah gigi secara otomatis tanpa perlu disetel manual oleh pengemudi. Biasanya, transmisi otomatis menggunakan torque converter atau sistem penghubung hidraulis untuk mengubah gigi.
- Continuously Variable Transmission (CVT): Transmisi jenis ini menggunakan sabuk dan cakram variator untuk mengubah rasio gigi tanpa menggunakan gigi-gigi tetap seperti pada transmisi otomatis.
- Direct-Shift Gearbox (DSG): Transmisi DSG menggabungkan elemen dari transmisi manual dan otomatis. Meskipun pengemudi bisa memilih untuk mengoperasikan transmisi secara manual, transmisi DSG menggunakan sistem dual-clutch untuk mengubah gigi secara otomatis.
- Automated Manual Transmission (AMT): Transmisi AMT menggabungkan elemen dari transmisi manual dan otomatis. Sistem ini menggunakan kopling otomatis dan pengoperasian gigi otomatis tetapi tidak memiliki torque converter seperti pada transmisi otomatis.
- Manual Robot: Jenis transmisi ini merupakan transmisi manual yang dioperasikan secara otomatis melalui perangkat elektronik. Pengemudi masih harus menekan pedal kopling, tetapi sistem elektronik mengatur pengoperasian tuas transmisi.
- Dual-Clutch Transmission (DCT): Sistem transmisi DCT menggunakan dua kopling yang dapat bekerja secara terpisah untuk mengubah gigi dengan cepat dan halus. Pengemudi bisa memilih untuk mengoperasikan transmisi secara manual atau otomatis.